CIPROFLOXACIN | OBAT INFEKSI | OBAT GENERIK

Tipe Produk : GENERIK
Kelas Produk : Antibiotics
Kategori Produk : Quinolones

Indikasi
Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap Ciprofloxacin seperti :
- Infeksi saluran kemih termasuk prostatitis
- Uretritis dan servisitis gonorrhea
- Infeksi saluran cerna, termasuk demam tifoid yang disebabkan oleh S. thypi
- Infeksi saluran nafas, kecuali pneumonia akibat Streptococcus
- Infeksi kulit dan jaringan lunak
- Infeksi tulang dan sendi.

Kontra Indikasi
- Penderita yang hipersensitif terhadap Ciprofloxacin atau antibiotika derivat quinolone lainnya.
- Wanita hamil dan menyusui.
- Anak-anak dibawah usia 18 tahun.

Dosis
Dosis Oral
- Infeksi ringan / sedang saluran kemih : 2 x 250 mg sehari.
- Infeksi berat saluran kemih : 2 x 500 mg sehari. - Infeksi ringan / sedang saluran nafas, tulang, sendi, kulit, jaringan lunak : 2 x 250 - 500 mg sehari.
- Infeksi berat saluran nafas, tulang, sendi, kulit, jaringan lunak : 2 x 500 – 750 mg sehari.
- Prostatitis kronis : 2 x 500 mg. - Infeksi saluran cerna : 2 x 500 mg sehari.
- Gonorrhoea akut : 250 mg dosis tunggal.
- Osteomielitis akut : dosis tidak kurang dari 2 x 750 mg sehari. Lama pengobatan tergantung beratnya infeksi, kemajuan klinis dan bakteriologis. Untuk infeksi akut, - lama pengobatan biasanya 5 – 10 hari. Pada umumnya pengobatan harus diteruskan sampai minimal 3 hari setelah gejala klinis hilang.
- Dosis pada penggunaan fungsi ginjal : Bila bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit, maka dosis normal hanya diberikan 1 kali sehari atau jika diberikan 2 kali sehari, dosis harus dikurangi separuhnya.

Dosis Infus
- Ciprofloxacin infus harus diberikan secara infus intravena lambat dalam waktu lebih dari 60 menit.
- Infeksi ginjal tanpa komplikasi dan infeksi saluran kemih bagian atas dan bawah : 2 x 100 mg sehari.
- Infeksi lain : 2 x 200 mg sehari.
- Gonorrhea akut dan sistitis akut tanpa komplikasi pada wanita : infus tunggal 100 mg.
- Larutan infus dapat diberikan baik secara langsung atau setelah dicampur dengan larutan infus lain. Larutan infus ciprofloxacin cocok dengan larutan natrium klorida 0,9%, dextrose 5%, air steril untuk injeksi, dextrose 10%, dextrose 5% dan natrium klorida 0,225%, dextrose 5% dan sodium klorida 0,45%, ringer laktat. Larutan infus - ciprofloxacin tidak cocok dengan larutan asam amino dan sodium bikarbonat.

Peringatan & Perhatian
Ciprofloxacin tablet
- Ciprofloxacin tablet harus ditelan dengan air secukupnya untuk mencegah kristaluria.
- Ciprofloxacin harus diberikan dengan hati-hati pada penderita usia lanjut, pasien epilepsi dan pasien yang pernah mengalami gangguan susunan syaraf pusat.
- Hindarkan penderita dari matahari yang berlebihan. Bila terjadi fototoksisitas pengobatan harus segera dihentikan.

Ciprofloxacin infus
Hati-hati pemberian Ciprofloxacin infus pada:
Pasien gangguan ginjal
Pasien yang diketahui atau diduga mempunyai gangguan SSP
Pasien yang mempunyai faktor risiko lain untuk terjadinya kejang atau menurunkan nilai ambang kejang.
Reaksi hipersensitivitas (anafilaksis) pernah dilaporkan. Bila timbul ruam kulit atau reaksi hipersensitif lainnya, penggunaan harus dihentikan.
- Kolitis pseudomembranosa pernah dilaporkan.
- Dapat terjadi pusing dan sakit kepala
- Jika terjadi neuropati perifer, hentikan pengobatan.
- Adanya kemungkinan peningkatan efek samping yang melibatkan sendi dan sekitarnya pada pasien anak (< 18 tahun). Kemasan & No. Reg
• Ciprofloxacin 250 mg tablet (1 box berisi 5 strip @ 10 tablet), No. Reg. : GKL0208505117A1.
• Ciprofloxacin 500 mg tablet (1 box berisi 5 strip @ 10 tablet), No. Reg. : GKL0208505117B1.
• Ciprofloxacin 200 mg / 100 mL infus (1 box berisi 1 vial 100 mL), No. Reg. : GKL0808515349A1.

Lain - Lain
Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama